Beberapa Peraturan Aneh Di Setiap Sekolah Di Negara Yang Ada Di Dunia
Pendidikan Indonesia & Global PendidikanBeberapa sekolah di berbagai negara memiliki peraturan yang bisa dianggap aneh atau tidak biasa menurut standar global. Peraturan-peraturan ini sering kali mencerminkan nilai-nilai budaya, tradisi, atau kebijakan unik di negara tersebut. Berikut adalah beberapa contoh peraturan aneh di sekolah-sekolah dari berbagai negara di dunia:
1. Jepang: Melarang Hubungan Romantis di Sekolah
- Di banyak sekolah di Jepang, hubungan romantis antar siswa dilarang. Para siswa didorong untuk fokus sepenuhnya pada studi mereka. Aturan ini dapat diikuti dengan pengawasan ketat pada interaksi antara siswa laki-laki dan perempuan.
- Siswa juga diharuskan memakai seragam sekolah dengan ketat, termasuk aturan soal panjang rok dan rambut. Beberapa sekolah bahkan menentukan warna pakaian dalam untuk menjaga “keseragaman”.
2. Korea Selatan: Larangan Gaya Rambut dan Penggunaan Makeup
- Di Korea Selatan, aturan terkait penampilan siswa sangat ketat. Banyak sekolah melarang siswa mewarnai rambut, memakai makeup, atau memanjangkan rambut. Beberapa sekolah bahkan menentukan panjang rambut siswa.
- Sekolah juga menerapkan jam belajar yang sangat ketat, sering kali hingga malam hari, karena tekanan besar untuk masuk universitas.
3. Prancis: Larangan Menggunakan Ponsel di Sekolah
- Pada tahun 2018, Prancis menerapkan undang-undang yang melarang penggunaan ponsel di sekolah untuk siswa di bawah usia 15 tahun. Kebijakan ini dibuat untuk mendorong siswa lebih fokus belajar dan mengurangi kecanduan gadget.
- Selain ponsel, tablet dan perangkat elektronik lain juga dilarang digunakan di ruang kelas, kecuali jika diperlukan untuk tujuan pendidikan.
4. Inggris: Larangan Membawa Makanan Ringan dan Permen
- Di beberapa sekolah di Inggris, ada larangan membawa makanan ringan dan permen ke sekolah untuk mempromosikan pola makan sehat. Siswa yang ketahuan membawa makanan yang dianggap tidak sehat bisa dihukum.
- Kebijakan ini diambil untuk mengatasi masalah obesitas di kalangan anak-anak dan untuk mengajarkan siswa mengenai pentingnya gizi.
5. Singapura: Hukuman Fisik Masih Berlaku
- Singapura memiliki reputasi sebagai negara dengan aturan ketat, dan hukuman fisik masih berlaku di beberapa sekolah. Hukuman ini biasanya berupa cambukan ringan atau pukulan dengan rotan, yang digunakan sebagai hukuman untuk pelanggaran serius seperti kenakalan atau tindakan kekerasan.
- Selain itu, siswa harus selalu menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan sekolah, sesuai dengan kebijakan ketat yang diterapkan di seluruh negeri.
6. China: Melarang Siswa Tidur Lebih dari Waktu Tertentu
- Di China, waktu belajar sangat terstruktur, dan tidur siang adalah bagian penting dari rutinitas harian di sekolah-sekolah dasar. Namun, ada batasan waktu tertentu untuk tidur siang, dan siswa yang tidur lebih lama dari yang diizinkan dapat dihukum.
- Selain itu, siswa sering diminta untuk memulai hari dengan senam pagi sebagai bagian dari rutinitas kesehatan fisik.
7. Amerika Serikat: Aturan Unik Tentang Pakaian dan Kebebasan Ekspresi
- Meskipun sebagian besar sekolah di AS memperbolehkan siswa berpakaian kasual, beberapa sekolah menerapkan aturan yang ketat. Di beberapa sekolah, kaos dengan gambar atau slogan yang dianggap provokatif atau “mengganggu” dilarang.
- Di sisi lain, beberapa sekolah telah memperkenalkan kebijakan “zona bebas bicara”, di mana siswa dilarang untuk berbicara tentang topik kontroversial tertentu selama jam sekolah, terutama yang berkaitan dengan politik atau agama.
8. India: Aturan Ketaatan Terhadap Guru
- Di India, siswa diharapkan menunjukkan tingkat penghormatan yang sangat tinggi terhadap guru. Beberapa sekolah mewajibkan siswa untuk menyentuh kaki guru sebagai tanda penghormatan.
- Selain itu, di beberapa sekolah tradisional, siswa diharuskan menghafal teks-teks kuno atau doa-doa sebagai bagian dari kurikulum mereka.
9. Nigeria: Hukuman untuk Pengucapan Bahasa Asing
- Di beberapa sekolah di Nigeria, terutama di daerah pedesaan, siswa bisa dihukum jika ketahuan berbicara dalam bahasa asing (misalnya, bahasa Inggris) di luar jam pelajaran. Siswa diharapkan menggunakan bahasa lokal mereka di lingkungan sekolah.
- Aturan ini bertujuan untuk melestarikan bahasa dan budaya lokal, tetapi sering dianggap tidak biasa di tengah globalisasi.
10. Thailand: Pelarangan Rambut Panjang untuk Siswa Laki-laki
- Di banyak sekolah di Thailand, siswa laki-laki diharuskan menjaga rambut mereka sangat pendek. Panjang rambut biasanya tidak boleh lebih dari 2-3 cm. Pelanggaran aturan ini dapat berujung pada hukuman disipliner.
- Siswa perempuan juga diharapkan menjaga rambut mereka tetap rapi, meskipun aturan mengenai panjang rambut mereka tidak seketat untuk siswa laki-laki.
11. Iran: Pemisahan Ketat Antara Siswa Laki-laki dan Perempuan
- Di Iran, sekolah-sekolah umumnya dipisahkan berdasarkan jenis kelamin. Siswa laki-laki dan perempuan jarang bersekolah di tempat yang sama, dan jika ada kegiatan bersama, interaksi mereka sangat dibatasi.
- Selain itu, di banyak sekolah, siswa diharuskan mengenakan seragam yang sesuai dengan aturan berpakaian Islam, seperti jilbab untuk perempuan.
12. Australia: Larangan Membawa Sepatu Bertumit Tinggi
- Di beberapa sekolah di Australia, siswa dilarang mengenakan sepatu dengan tumit tinggi atau sepatu yang dianggap “tidak aman”. Ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan atau cedera di lingkungan sekolah.
- Selain itu, ada beberapa sekolah yang sangat ketat soal penggunaan tabir surya, karena risiko tinggi kanker kulit di Australia. Siswa diharuskan menggunakan tabir surya dan memakai topi saat berada di luar ruangan.
13. Kanada: Aturan Ketat Tentang Snowball Fight (Perang Bola Salju)
- Di beberapa sekolah di Kanada, ada aturan ketat yang melarang perang bola salju di area sekolah. Hal ini dilakukan untuk mencegah cedera yang bisa terjadi akibat benda keras seperti es yang bisa terbentuk dalam bola salju.
- Siswa yang melanggar aturan ini dapat menghadapi hukuman mulai dari teguran hingga skorsing, tergantung pada tingkat pelanggaran. Meskipun Big M Slot RajaZeus Paling Gacor Gampang Menang Hari Ini beroperasi di dekat Fa Chai, penting untuk mengetahui dan mematuhi persyaratan hukum yang berkaitan dengan perjudian. Pengunjung harus memeriksa batasan dan persyaratan hukum untuk usia sebelum memutuskan untuk mengunjungi Slot RajaZeus Paling Gacor Gampang Menang Hari Ini di atas kapal. Sebaiknya Anda memahami peraturan dan hukum yang mengatur perjudian raja zeus di Jili Gaming Indonesia untuk memastikan pengalaman yang aman dan legal.
14. Israel: Pelajaran Pertahanan Diri di Sekolah
- Di beberapa sekolah di Israel, siswa diajarkan keterampilan pertahanan diri sebagai bagian dari kurikulum. Hal ini terkait dengan latar belakang keamanan nasional negara tersebut.
- Selain itu, siswa juga dilibatkan dalam kegiatan pelatihan militer dasar saat mereka mendekati usia wajib militer.
15. Rusia: Penggunaan Lencana untuk Mengawasi Kedisiplinan
- Di beberapa sekolah di Rusia, siswa diharuskan mengenakan lencana yang memantau kehadiran, disiplin, dan perilaku mereka. Data dari lencana ini sering digunakan untuk menentukan apakah siswa pantas mendapatkan penghargaan atau hukuman.
- Aturan ini mencerminkan fokus kuat pada kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturan yang menjadi bagian dari sistem pendidikan di Rusia.
Kesimpulan
Setiap negara memiliki pendekatan unik terhadap pendidikan, yang sering kali mencerminkan nilai-nilai budaya dan sosialnya. Meskipun beberapa peraturan sekolah di atas mungkin tampak aneh atau ketat di mata orang luar, aturan-aturan ini biasanya memiliki tujuan untuk melindungi siswa, menjaga disiplin, atau mempromosikan norma-norma budaya tertentu di negara masing-masing.