Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sedia kan beasiswa pendidikan tinggi jenjang sarjana hingga pascasarjana di dalam negeri dan luar negeri untuk menaikkan kapasitas sumber kekuatan manusia. Kesempatan kuliah melalui program beasiswa selanjutnya dapat diakses siswa, guru, dosen, hingga pelaku kebudayaan di Indonesia.

Pada th. 2023, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membiarkan 465 mahasiswa penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Luar Negeri. Sebanyak 345 mahasiswa terima beasiswa jenjang strata satu (S-1), 35 mahasiswa untuk jenjang strata dua (S-2), dan 85 mahasiswa untuk strata tiga (S-3). Mereka dapat mulai menempuh pendidikan pada Agustus-September 2023 di perguruan https://www.madanihotelmedan.com/ tinggi target masing-masing.

Manfaatkan Peluang Yang Diberikan Untul Bekal Pengetahuan dan Keterampilan Lebih Tinggi

Kepala Pusat Layanan Pendidikan Kemendikbudristek Abdul Kahar, di Jakarta, Minggu (20/8/2023), mengatakan, BPI merupakan program beasiswa berasal dari Pemerintah Indonesia. Program beasiswa selanjutnya mempunyai tujuan untuk membangun kapasitas sumber kekuatan manusia Indonesia, dan juga mengoptimalkan penggunaan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional.

Beasiswa Prestasi

Adapun BPI Kemendikbudristek terdiri berasal dari beraneka type program beasiswa, yaitu untuk dosen perguruan tinggi akademik, dosen perguruan tinggi vokasi, pelaku budaya, dan juga guru dan tenaga kependidikan. Semua program beasiswa bergelar S-1, S-2, dan S-3 untuk dalam dan luar negeri dikerjakan Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT) Kemendikbudristek dan didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.

”Kami berpesan kepada para penerima beasiswa sehingga kuliah selesai pas kala dan selesai dengan prestasi yang membanggakan bagi bangsa Indonesia,” ujar Kahar.

Pada tahun 2023, BPI menjangkau penerima fungsi beasiswa sebanyak 6.236 mahasiswa yang tersebar baik di dalam negeri maupun luar negeri. Untuk beasiswa luar negeri, negara obyek penerima beasiswa paling banyak adalah Australia dengan sebanyak 139 mahasiswa.

Dari 20 perguruan tinggi paling atas obyek penerima beasiswa terkandung lima perguruan tinggi dengan penerima beasiswa terbanyak, yaitu University of Toronto sebanyak 50 orang, University British of Columbia sebanyak 41 orang, Nanyang Technological University 34 orang, Monash University berjumlah 33 orang, dan University of New South Wales (UNSW) sebanyak 22 orang.

Sementara itu, bagi peserta didik berprestasi, Kemendikbudristek melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menambahkan Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Setelah melalui pembekalan terhadap 13-19 Agustus 2023 di Jakarta, sebanyak 358 mahasiswa penerima BIM Luar Negeri Angkatan II melanjutkan pendidikan tinggi untuk program S-1 dan S-2 di beraneka negara tujuan.

Pelaksana Tugas Kepala Puspresnas Hendarman mengutarakan, pemberian beasiswa bagi talenta muda berprestasi Indonesia ini untuk mengoptimalkan ilmu dan keterampilan lebih tinggi. ”Manfaatkan peluang yang diberikan dan kembali ke Tanah Air dengan bekal ilmu dan keterampilan lebih tinggi. Selamat berpetualang didalam perjalanan akademis dan profesional kalian yang baru. Terus melaju untuk Indonesia Maju,” ucapnya.